1. Home
  2. Docs
  3. Amaliah Ramadhan
  4. Kaifiat Salat Lailatul Qadar

Kaifiat Salat Lailatul Qadar

image_pdfimage_print

MAKLUMAT
No : 105.PPS.II.1996

Bismillāhirrahmānirrahīm.
Dalam rangka meningkatkan keimanan kita kepada Allah SWT. maka kita dituntut untuk terus melaksanakan segala amal ibadah, baik yang fardlu maupun yang sunat serta dzikrullah, terutama di bulan suci Ramadhan yang penuh barakah dan maghfirah ini.

Diantara sekian banyak salat-salat sunat yang biasa kita laksanakan, ada satu salat sunat yang biasa dilaksanakan juga oleh Guru Almarhum Syekh Abdullah Mubarok bin Nur Muhammad, yaitu salat sunat Lailatul Qadar. Keterangan salat sunat tersebut diambil dari Kitab Nazhah al Majalis.

Salat sunat Lailatul Qadar adalah salat sunat yang dilaksanakan dari mulai tanggal 21 Ramadhan sampai akhir Ramadhan, dan waktunya setelah salat Isya atau boleh setelah salat Tarawih.

Banyaknya: 4 (empat) raka’at

Niatnya:

اُصَلِّى سُنَّةً لَيْلَةُ الْقَدَرِ رَكْعَتَيْنِ لِلّٰهِ تَعَالٰى اَللّٰهُ اَكْبَرُ

Surat yang dibaca: Setiap rakaat, setelah fatihah, baca surat Alhakumuttakatsur satu kali, dan Qulhu 3 kali.
Setelah salam, lalu duduk sambil membaca sebanyak-banyaknya,

اللّٰهُـمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ كَرِيْمٌ تُحِبُّ الْعَفْوَفَاعْفُ عَنَّايَاكَرِيْمُ

Mengingat hal tersebut di atas, Abah mengajak kepada seluruh ikhwan TQN PPS untuk mengamalkan salat sunat yang biasa dilaksanakan oleh Pangersa Abah Sepuh, Guru Almarhum.

Demikian himbauan Abah, semoga ikhwan TQN PPS dapat melaksanakan dengan sebaik-baiknya dan penuh keikhlasan. Dan semoga amal ibadah kita memperoleh ridla dari Allah SWT. Allaahumma amin.

Suryalaya
15 Ramadhan 1416 H / 05 Februari 1996 M
Sesepuh PPS,
KHA. Shohibulwafa Tajul Arifin

Apakah ini cukup membantu? Yes 4 No

Perlu bantuan?