Salat lidafi’il bala dilaksanakan sebanyak 2 rakaat 1 kali salam, adapun lafadz niatnya sebagai berikut:

Setiap rakaat setelah membaca surat Al-Fatihah, membaca Ayat Kursi 1 kali, surat Al-Ikhlas 1 kali, Al-Falaq 1 kali dan An-Nas 1 kali.

Berikut ini adalah maklumat Pangeresa Abah tentang perintah melaksanakan salat lidaf’il bala:

MAKLUMAT
No: 01.PPS.III.2003

Tentang Musibah di Irak

Bismillāhirrahmānirrahīm.

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Dengan terjadinya musibah pengeboman terhadap Negara Irak yang beribukotanya di Bagdad, kita maklumi bersama bahwa di kota Bagdad terdapat Makam Sulthan Al-Auliya Syeh Abdul Qodir Al Jailani Qaddasa Allahu Sirrahu. Abah Menghimbau dengan segala kerendahan hati kepada seluruh para Wakil talqin, Kiyai, Ustadz, Mubaligh, Pengurus Organisasi di lingkungan Pondok Pesantren Suryalaya dan segenap Ikhwan/ Akhwat TQN Pondok Pesantren Suryalaya dimana saja berada, ba’da sembahyang fardhu Isya, sunat ba’da Isya, berdikir. Agar Setiap malam melaksanakan Sembahyang Sunat Lidaf’il Balaai, 2 Rakaat Adapun setiap Rakaat ba’da Fatihah membaca: Ayat kursi 1 kali, Al-ikhlas 1 kali, Al falaq 1 kali, An Nas 1 kali. Selanjutnya melaksanakan Khataman.

Demikian agar segenap para Ikhwan / Akhwat TQN Pondok Pesantren Suryalaya mengetahui dan melaksanakan Maklumat ini dengan penuh kesadaran dan rasa tulus ikhlas. Semoga Allah Swt memberikan perlindungan dan terciptanya kedamaian dunia. Amin Ya Rabbalalamin.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Suryalaya, 17 Muharam 1424 H
20 Maret 2003 M
Sesepuh Pondok Pesantren Suryalaya,
KHA. Shohibulwafa Tajul Arifin

Bagi jamaah yang belum terbiasa melakukan salat Witir di sepertiga malam, bisa melaksanakannya setelah salat Lidaf’il Bala. Kemudian setelah itu membaca niat puasa dan khataman.

Catatan: Dari malam tanggal 15 sampai dengan akhir Ramadhan pada rakaat terakhir salat Witir membaca Qunut Nazilah.