Tanbih adalah wasiat dari KH. Syekh Abdullah Mubarok ibn Nur Muhammad (W. 1956) dalam bahasa Sunda, yang beliau tulis pada tahun 1954. Ia diperuntukkan khusus bagi ikhwan-ikhwan TQN, baik yang berada di dalam maupun di luar negeri.
Inti tanbih ini mengajarkan bagaimana seharusnya ikhwan-ikhwan TQN hidup bermasyarakat, baik dengan negara maupun dengan sesama saudaranya yang seagama dan saudaranya yang tidak seagama.
Adapun tujuannya, agar mereka mendapat kebahagiaan dan ketenteraman lahir-batin. Dengan perkataan lain agar mereka menjadi manusia-manusia yang “Cageur Bageur” (Budi Utama – Jasmani Sempurna).
Untuk mencapai tujuan itu, diharapkan agar para ikhwan TQN mengamal ajaran TQN sebaik-baiknya dan bertindak teliti dalam segala jalan yang akan ditempuh.
Di bagian tanbih ini secara berurutan dimuat tanbih dalam bahasa aslinya, Sunda, kemudian terjemahannya dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris.